Medan - Menanggapi keputusan otoritas, PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) memberikan jaminan resmi akan sikap keterbukaan dan kooperasi penuh selama proses audit dan evaluasi total dilaksanakan. Pernyataan manajemen ini menegaskan penghormatan perusahaan terhadap langkah pemerintah dan komitmen untuk mendukung suksesnya proses tersebut. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi terciptanya tata kelola perusahaan yang lebih baik dan terpercaya.
Jaminan ini diwujudkan dalam bentuk kesiapan menyediakan akses terhadap data, dokumen, dan fasilitas yang diperlukan oleh tim auditor. Perusahaan menolak sikap defensif dan memilih pendekatan kolaboratif, meyakini bahwa kerja sama yang baik akan menghasilkan proses audit yang efisien dan temuan yang akurat. Ini adalah bagian dari nilai-nilai korporasi yang mengedepankan integritas.
TPL secara eksplisit menyatakan bahwa dukungannya bersumber dari komitmen dasar untuk menjalankan seluruh aktivitas sesuai dengan perizinan yang dimiliki, mengikuti prosedur operasional yang ditetapkan, serta mematuhi kompleksitas peraturan yang berlaku. Audit eksternal diposisikan sebagai alat untuk menguji dan membuktikan kekokohan sistem kepatuhan (compliance system) yang telah dibangun internal.
Baca Juga: Tinggalkan Biskuit Pabrikan, BGN Transformasi Program MBG Dengan Prinsip "Dari Lokal Untuk Lokal"
Tidak ketinggalan, perusahaan kembali mengangkat komitmennya terhadap pengelolaan hutan lestari sebagai bagian dari operasi konsesi. Prinsip ini bukanlah sekadar klaim, tetapi sesuatu yang siap untuk diuji dan dievaluasi kedalaman implementasinya melalui audit yang akan datang. Perusahaan menyambut penilaian objektif terhadap kinerja keberlanjutannya.
Dalam lingkungan bisnis yang semakin menuntut transparansi, jaminan keterbukaan dari TPL adalah respons yang strategis. Hal ini bertujuan untuk mengelola ekspektasi publik dan membangun narasi korporasi yang accountable. Bagi investor dan mitra bisnis, sikap ini adalah sinyal positif mengenai kualitas manajemen risiko dan tata kelola perusahaan.
Proses evaluasi total ini diharapkan tidak hanya berhenti pada pemeriksaan compliance, tetapi juga mampu menghasilkan rekomendasi yang visioner. TPL berharap dapat terlibat dalam pembahasan mendalam untuk menerjemahkan temuan audit menjadi action plan yang konkrit guna meningkatkan kinerja operasional, lingkungan, dan sosial perusahaan.
Sikap TPL ini juga memiliki makna penting dalam konteks tata kelola sektor kehutanan nasional. Dengan menjadi contoh perusahaan yang kooperatif, TPL berkontribusi dalam menetapkan standar perilaku bagi industri. Relasi yang sehat antara regulator dan operator adalah prasyarat untuk menarik investasi yang responsible dan memastikan pemanfaatan sumber daya alam untuk generasi mendatang.
Pada akhirnya, jaminan keterbukaan dan kooperasi dari PT Toba Pulp Lestari merupakan langkah pragmatis dan visioner. Secara pragmatis, ini mempermudah proses audit; secara visioner, ini membangun fondasi bagi reputasi perusahaan sebagai entitas yang trustworthy dan berkomitmen pada prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan. Hasil akhir yang diharapkan adalah peningkatan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan dan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan berkelanjutan.