Medan, Sumatera Utara – Memandang pentingnya pemahaman keuangan sebagai life skill, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama penyelenggaraan edukasi keuangan yang berkelanjutan. Langkah ini menandai komitmen kedua belah pihak dalam membangun generasi yang cerdas finansial.
Rencana aksi dari kesepakatan ini termasuk penyelenggaraan kuliah umum dengan tema-tema keuangan terkini setiap semester. OJK akan menyediakan narasumber yang kompeten dari industri maupun dari dalam internal OJK untuk membagikan insight dan pengetahuan praktis kepada mahasiswa dan dosen.
Selain kuliah umum, akan diadakan workshop atau pelatihan intensif yang membahas topik spesifik, seperti analisis fundamental saham, teknik perencanaan pensiun dini, atau cara membangun bisnis startup yang sehat secara finansial. Workshop ini ditujukan untuk memberikan keterampilan yang mendalam dan aplikatif.
Integrasi materi literasi keuangan ke dalam mata kuliah tertentu, seperti Kewirausahaan atau Ekonomi Moneter, juga akan didiskusikan lebih lanjut. Tujuannya adalah agar setiap lulusan UMSU, dari jurusan apapun, memiliki bekal pengetahuan dasar tentang pengelolaan keuangan pribadi dan usaha.
Sebagai tindak lanjut, akan dibentuk klub atau komunitas mahasiswa pecinta literasi keuangan di lingkungan kampus. Klub ini akan difasilitasi oleh OJK dan dosen pembina untuk melakukan kegiatan diskusi rutin dan kampanye literasi keuangan kepada mahasiswa lain secara internal.
Kerja sama berkelanjutan ini diharapkan dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lain di Sumatera Utara. Dengan pendekatan yang terstruktur dan konsisten, diharapkan indeks literasi keuangan di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus dapat mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.