Jakarta - Gosip yang menyelimuti pasangan selebriti Sarwendah Tan dan Giorgio Antonio akhirnya mendapat titik terang. Keduanya secara tegas dan berani menyatakan bahwa seluruh pemberitaan mengenai sesi pemotretan prewedding di Korea Selatan adalah isu belaka yang sama sekali tidak memiliki dasar fakta. Pernyataan ini mereka sampaikan untuk meluruskan informasi yang sudah terlanjur berkembang dan mencegah kesalahpahaman yang lebih luas di kalangan masyarakat.
"Sangat disayangkan, dalam beberapa hari ini kami harus berurusan dengan isu yang benar-benar kami tidak tahu asalnya dari mana. Seolah-olah ada narasi besar yang diciptakan, padahal realitanya sangat sederhana: kami liburan," ujar Giorgio Antonio dengan nada sedikit kesal saat jumpa pers. Sarwendah di sisinya menambahkan bahwa mereka sebagai publik figur memang sering menjadi sasaran empuk gosip, namun kali ini isunya sudah melampaui batas kewajaran.
Mereka pun membeberkan bukti-bukti sederhana yang menurutnya dapat diakses oleh akal sehat. Salah satunya adalah tidak adanya fotografer, stylist, atau make-up artist yang mendampingi perjalanan mereka. "Kami pergi hanya berdua, plus satu asisten untuk urusan logistik kerja. Mana mungkin prewedding tanpa kru? Itu hal yang paling mendasar yang seharusnya bisa dipikirkan oleh mereka yang menyebar isu," papar Sarwendah dengan logika yang runtut.
Tidak hanya membantah, Sarwendah juga mengkritik budaya 'trial by social media' di mana netizen dengan mudahnya menjadi hakim atas kehidupan orang lain hanya berdasarkan kepingan informasi. "Ini menjadi semacam epidemik. Satu orang berasumsi, lalu yang lain menyebarkan seolah itu fakta. Padahal, yang dirugikan adalah subjeknya. Kami berdua adalah korban dari penyebaran berita tidak benar ini," tegasnya penuh keprihatinan.
Di sisi lain, Giorgio memandang isu ini sebagai momentum untuk lebih menegaskan batasan antara kehidupan publik dan pribadi. Ia menyatakan bahwa mulai saat ini, mereka akan lebih selektif dalam membagikan momen tertentu kepada publik. "Bukan berarti kami menutup diri, tapi kami akan lebih protektif. Karena ternyata, niat baik berbagi kebahagiaan kecil malah bisa dibelokkan menjadi rumor besar," ucapnya.
Pernyataan keras dari pasangan ini rupanya didukung penuh oleh keluarga besar mereka. Ibu Sarwendah, yang juga kerap muncul di media sosial, menyebut bahwa dirinya turut gelisah dengan pemberitaan yang tidak benar tentang putrinya. "Sebagai keluarga, kami tahu yang sebenarnya. Saya hanya mau bilang, tolong hentikan gosipnya. Biarkan mereka menjalani hubungan dengan damai," pintanya melalui pesan singkat.
Dengan penegasan ini, diharapkan semua pihak dapat belajar untuk lebih bertanggung jawab dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi, khususnya yang menyangkut kehidupan pribadi orang lain. Sarwendah dan Giorgio berharap bahwa reputasi dan hubungan mereka tidak terus-terusan dikorbankan untuk kepentingan sensasi semata.
Kedepannya, pasangan ini akan fokus pada proyek-proyek yang lebih substantif. Sarwendah akan merilis single baru, sementara Giorgio akan membawakan program televisi bertema travel. Mereka berharap, perhatian publik dapat dialihkan kepada karya-karya tersebut, yang jauh lebih layak untuk dikonsumsi dan didiskusikan daripada gosip-gosip tidak berdasar tentang kehidupan asmara mereka.