Sandy Permana meninggal dunia dengan cara yang tragis setelah diduga ditikam oleh seseorang menggunakan senjata tajam di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sandy, yang dikenal karena perannya sebagai Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi, diduga kehilangan nyawanya akibat kehabisan darah setelah insiden penikaman tersebut.
Ketua RT setempat, Sudarmaji, menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Pada saat itu, Sandy yang sedang mengendarai sepeda listrik baru saja pulang dari memberi makan ternaknya.
Tiba-tiba, ia dihampiri oleh pelaku yang langsung menyerangnya dengan senjata tajam. Setelah melukai Sandy, pelaku segera melarikan diri dari tempat kejadian.
Sebelum mencapai ketenaran sebagai aktor kolosal, Sandy memulai kariernya di industri modeling. Ia pertama kali tampil sebagai peserta dalam kompetisi pemilihan model majalah Aneka pada tahun 1999.
Dari titik tersebut, bakatnya mulai diperhatikan, hingga ia bergabung dengan rumah produksi Genta Buana Paramita, yang dikenal menghasilkan berbagai serial laga terkenal seperti Tutur Tinular, Brama Kumbara, dan Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir).
Salah satu peran yang paling dikenang adalah sebagai Arya Soma dalam Misteri Gunung Merapi, yang berhasil mengangkat namanya di kancah hiburan Indonesia.
Setelah jarang tampil di televisi, Sandy mulai aktif di platform media sosial. Ia sering membagikan konten mengenai aktivitas sehari-harinya, termasuk memasak dan mencicipi berbagai kuliner khas dari seluruh Nusantara.
Sandy juga berusaha memasuki ranah politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dari Partai Hanura untuk periode 2024–2029. Namun, hasil dari pencalonannya tersebut belum diketahui, apakah ia berhasil meraih kursi di legislatif atau tidak.
Kepergian Sandy Permana meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi industri hiburan Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang telah menghibur banyak orang melalui perannya dalam berbagai serial aksi. Semoga pihak berwenang segera menemukan pelaku di balik tragedi ini dan memberikan keadilan bagi almarhum Sandy Permana.